Menyongsong tahun ajaran baru 2020/2021, SD Negeri 1 Sananrejo mempunyai semangat baru dalam mengarungi pembelajaran.
Walaupun pembelajaran kali ini belum jelas kapan akan dimulai dikarenakan masa pandemi covid yang sampai hari ini penyebarannya belum bisa dikendalikan sehingga berdampak juga terhadap pembelajaran tatap muka di lembaga secara klasikal, tetapi SD Negeri 1 Sananrejo berusa menjaga semangat dengan meluncurkan beberapa program baru yang membuat peserta didik sebagai obyek sangat merasakan dan tidak sabar ingin pergi berangkat ke sekolah.
Melatar belakangi munculnya program baru tersebut teeinspirasi perkataan ir. Soekarno yang pernah mengatakan bahwa kalau menjadi orang hindu tidak perlu menjadi orang india dan menjadi islam tidak perlu menjadi orang arab serta jika menjadi kristen janganlah menjadi orang yahudi.
Perkataan tersebut mengisyaratkn bahwa orang indonesia sangat-sangat kaya akan budaya yang luhur dan toleransi sehingga semua agama boleh dipeluk oleh penganutnya tanpa mengadopsi budaya dari mana agama tersebut diturunkan.
Adat dan Budaya bangsa terutama yang ada di jawa (sebagai tempat dimana lembaga SD Negeri 1 Sananrejo) sangat luhur dan unik yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia menjadi pedoman dalam melestrarikannya ditengah gempuran budaya-budaya luar yang gencar memasuki negara Indonesia.
Berangkat dari pemikiran tersebut tercetuslah seragam adat yang harus dipakai oleh siswa beserta tenaga pendidiknya untuk dipakai setiap hari jum'at.
Selain berpakaian adat jawa uuga diiringi dengan penggunaan bahasa jawa yang kaya akan kosa kata sebagai bahasa sehari-hari supaya tumbuh rasa menghormati terhadap orang yang lebih tua, karena bahasa jawa mempunyai tingkatan tingkatan terhadap lawan pembicaranya.
Adapun penampakan diperiode pertama ini dapat dilihat seperti yang diperagakan oleh siswa berikut yang tampak anggun dengan pakaian adatnya.
Model by Sherly eka 4a
0 komentar:
Posting Komentar