Giat Belajar Kunci sukses dalam hidup

Belajar bersama SD Negeri 1 Sananrejo dapat menggapai mimpi dan harapan.

Lingkungan Belajar Kuat Pengaruhnya

Lingkungan yang asri akan mempermudah konsentrasi dalam belajar.

Sebuah Proses takkan menghianati hasil

Pembelajaran yang tekun dan terarah akan menghasilkan prestasi.

Enerjik, Percaya diri dan berdedikasi tinggi

Tanaga Pendidik yang energik, Percaya diri serta berdedikasi tinggi akan membawa lembaga selangkah kedepan.

Keterampilan merupakan bekal hidup dimasa yang akan datang

Pembekalan ketarampilan sejak dini akan menambah peluang merangkai masa depan yang gemilang.

Senin, 14 Desember 2020

Pengumuman Terkait Masuk Sekolah Semester Genap tahun 2021

 


Sehubungan dengan adanya beberapa pertanyaan bahkan permohonan untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatapmuka dari lembaga lembaga pendidikan di wilayah kabupaten malang perlu diperhatikan kesiapan kelengkapan menghadapi masa pandemi dengan melakukan survey tentang kesiapan lembaga yang ada di kabupaten malang.

Kabupaten Malang sendiri dimasa pandemi ini semakin hari semakin berubah menjadi merah kehitam-hitaman di beberapa titik kecamatan. Mengingat hal tersebut akhirnya Dinas mengeluarkan hasil survey yang intinya kebanyakan lembaga pendidikan terutama jengjang SD lebih dari 50% belum siap melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka dikarenakan fasilitas penunjang kegiatan belajarnya dan pencegahan covid 19 belum sepenuhnya terpenuhi.

sementara untuk jenjang SMP sebagaian besar masih ragu ragu terhadap kelangsungan pendidikan secara luring dengan menunjukkan angka diatas 50 persen



 


Rabu, 09 Desember 2020

PENGUMUMAN PEMBERKASAN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Angkatan 2019

 







Berbahagialah teman teman yang lulus P3K angkatan 2019 dari jalur K2 diatas 35 tahun. Setelah sekian lama terkatung katung menunggu regulasi PP tentang teknis mengangkatan P3K akhirnya keluar juga. hal ini sangat melegakan para guru yang sudah lulus ujian P3K ditahun 2019. berikut pengumuman lengkap yang dikeluarkan oleh BKD Kab. Malang Melalui satuan kerja masing.

Berikut penguman dan Skor Kelulusan P3K tahun 2019


 
Lampirannya adalah sebagai berikut:

Selasa, 10 November 2020

Pembagian Hadiah Lomba Design Logo HSN 2020


Lomba design Logo HSN yang diadakan pada tanggal 22 Oktober 2020 mencapai titik puncak dari penentuan pemenangnya yang diumumkan pada tanggal 09 November 2020 dengan pemenang yang tersebut di postingan sebelumnya (lihat disini).

Bertempat di ruang terbuka tepatnya dihalaman sekolah penyerahan hadiah dilakukan tanggal 10 November 2020 bertepatan Hari Pahlawan Nasional dengan maksud untuk menumbuhkan semangat perjuangan para pejuang yang kebanyakan para santri untuk melawan penjajah yang datang pada tanggal 10 November disurabaya.

Perjuangan 10 November dahulu sangatlah berbeda dengan perjuangan saat ini, dimana perubahan zaman semakin pesat dengan majunya tekhnologi komunikasi. Sehingga generasi saat ini lebih tepat berjuang melaluai penguasaan tekhnologi sebagai senjata yang sangat ampuh untuk melawan propaganda propaganda yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

diharapkan dengan adanya pemenang lomba tersbut bisa menjadi pemantik semangat untuk menumbuhkan keinginan untuk menguasai tekhnologi yang berkembang saat ini dan menjadikan skill yang dikuasainya untuk mempertahankan negara dari serangan serangan oknum oknum yang berkeinginan untuk memecah belah negara.

pemenang pertama mendapat kan hadiah piagam penghargaan beserta beasiswa senilai Rp. 150.000 oleh ananda Farel Abdillah kelas 6B disusul dengan ananda Dina Mareta Putri Anjani dan Siti Azizah yang Masing Dina Mareta Putri Anjani dan Siti Azizah yang Masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 125.000 dan Rp 100.000 untuk juara ke 3

Harapan 1 ditempati oleh ananda Putri Kusuma Dewi disusul dengan ananda Selvia Monicha Rahmania dan Selvina Arumsari yang masing masing menempati juara harapan 2 dan 3 dengan nominal beasiswa sebesar Rp. 75.000, Rp. 50.000 dan Rp. 25.000.















Minggu, 08 November 2020

PEMENANG LOMBA DESIGN HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2020


Setelah diumumkan lomba hari santri yang ada di link berikut https://sdnsananrejo01.blogspot.com/2020/10/lomba-mendesign-logo-hari-santri.html peserta yang mengikuti lomba design hari santri sebanyak 41 Orang peserta yang kesemuanya adalah siswa siswi SD Negeri 1 Sananrejo.

Babak berikutnya tersaring 20 peserta dibabak penyisihan yang pengumumannya dapat dilihat di sini 


kemudian tersaring lagi menjadi 8 finalis dapat dilihat di sini 


dan akhirnya diputuskan 3 pemenang  dan 3 harapan dari babk final yang dapat dilihat di sini


 Pemenang lomba adalah sebagai berikut:

Juara harapan 3
Selvina Arumsari

Harapan 2 
Selvia Monicha Rahmania

Harapan 1
Putri Kusuma Dewi


Juara 3
Siti Azizah

Juara 2
Dina Mareta Putri Anjani

Juara 1 
Farel Abdillah

Hadiah dapat diambil pada hari 
Selasa bertepatan dengan 10 November (Hari Pahlawan) 
disekolah pada jam 9.00

  

Rabu, 21 Oktober 2020

Lomba Mendesign Logo hari Santri




Dalam Rangka menyambut Hari santri Nasional Sekolah Dasar Negeri 1 Sananrejo mengadakan lomba mendesign logo hari santri dengan menempel foto sendiri didalam logo tersebut

Pengiditan gambar bisa menggunakan Pixcell lab untuk pengguna android dan bisa diunduh disini


Contoh



Harus menyertakan nama lengkap dibawah gambar sesuai dengan contoh
terakhir pengumpulan Tanggal 22 Oktober 2020 jam 24.00 melalui WHATSAPP GROUP KELAS MASING MASING
melebihi batas tersebut diatas tidak dikategorikan mengikuti lomba

Hadiah Total Rp 375.000
dan hadiah hadiah yang lainnya

Penentuan Juara akan di tampilkan di Channel Youtube SD Negeri 1 Sananrejo melalui Polling di kolom komentar dan dibuka selama 2 hari terhitung mulai upload 
dengan syarat HARUS SUBCRIBE, LIKE Channell SD Negeri 1 Sananrejo Terlebih dahulu serta membagikannya ke masyarakat

Pengumuman pemenang lomba pada hari Senin 09 November 2020 dalam rangka menyongsong semangat hari pahlawan 10 November 2020





 

Selasa, 13 Oktober 2020

BIOGRAFI PRESIDEN KE 4 INDONESIA KH. ABDULRAHAM WAHID ATAU KITA MENGENALNYA GUSDUR

Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Adakhil yang berarti sang penakluk. Karena kata “Adakhil” tidak cukup dikenal, maka diganti dengan nama “Wahid” yang kemudian lebih dikenal dengan Gus Dur. Gus adalah panggilan kehormatan khas Pesantren kepada seorang anak kiai yang berarti “abang atau mas”.

Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang cukup terhormat. Kakek dari ayahnya, K.H. Hasyim Asyari, merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sementara itu kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayahnya K.H. Wahid Hasyim merupakan sosok yang terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949, sedangkan ibunya Ny. Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denayar Jombang.

Gus Dur pernah menyatakan secara terbuka bahwa ia adalah keturunan TiongHoa dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan a Lok, yang merupakan saudara kandung dari Raden Patah (Tan Eng Hwa) yang merupakan pendiri kesultanan Demak. Tan a Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Puteri Campa yang merupakan Puteri Tiongkok yaitu selir Raden Brawijaya V. Berdasarkan penelitian seorang peneliti Perancis Louis Charles Damais, Tan Kim Han diidentifikasikan sebagai Syekh Abdul Qodir Al Shini yang makamnya ditemukan di Trowulan.

Pada tahun 1944 Abdurrahman Wahid pindah dari kota asalnya Jombang menuju Jakarta, karena pada saat itu ayahnya terpilih menjadi ketua pertama Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia yang biasa disingkat “Masyumi”. Masyumi adalah sebuah organisasi dukungan dari tentara Jepang yang pada saat itu menduduki Indonesia. Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Gus Dur kembali ke Jombang dan tetap berada di sana selama perang mempertahankan kedaulatan Indonesia melawan Belanda. Ia kembali ke Jakarta pada akhir perang tahun 1949 karena ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama.

Gus Dur menempuh ilmu di Jakarta dengan masuk ke SD Kris sebelum pindah ke SD Matraman Perwari. Pada tahun 1952 ayahnya sudah tidak menjadi Menteri Agama tetapi beliau tetap tinggal di Jakarta. Pada tahun 1953 di bulan April ayah Gus Dur meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.

Pada tahun 1954 pendidikannya berlanjut dengan masuk ke sekolah menengah pertama, yang pada saat itu ia tidak naik kelas. Lalu ibunya mengirimnya ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikan.

Setelah lulus dari SMP pada tahun 1957, Gus Dur memulai pendidikan muslim di sebuah Pesantren yang bernama Pesantren Tegalrejo di Kota Magelang. Pada tahun 1959 ia pindah ke Pesantren Tambakberas di Kota Jombang. Sementara melanjutkan pendidikanya, ia juga menerima pekerjaan pertamanya sebagai seorang guru yang nantinya sebagai kepala sekolah madrasah.  Bahkan ia juga bekerja sebagai jurnalis Majalah Horizon serta Majalah Budaya Jaya.

Pada tahun 1963, ia menerima beasiswa dari Kementrian Agama untuk melanjutkan pendidikan di  Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Ia pergi ke Mesir pada November tahun 1963. Universitas memberitahu Gus Dur untuk mengambil kelas remedial sebelum belajar bahasa Arab dan belajar islam. Meskipun mahir berbahasa Arab, ia tidak mampu memberikan bukti bahwa sesungguhnya ia mahir berbahasa Arab. Ia pun terpaksa harus mengambil kelas remedial.

Pada tahun 1964 Gus Dur sangat menikmati kehidupannya di Mesir.  Ia menikmati hidup dengan menonton film Eropa dan Amerika, dan juga menikmati menonton sepakbola. Gus Dur juga terlibat dengan Asosiasi  Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah dari asosiasi tersebut. Akhirnya ia berhasil lulus dari kelas remedialnya pada akhir tahun. Pada tahun 1965 ia memulai belajar ilmu Islam dan juga bahasa Arab. Namun Gus Dur kecewa dan menolak metode belajar dari universitas karena ia telah mempelajari ilmu yang diberikan.

Di Mesir, Gus Dur bekerja di Kedutaan Besar Indonesia. Namun pada saat ia bekerja peristiwa Gerakan 30 September (G 30 S) terjadi. Upaya pemberantasan komunis dilakukan di Jakarta dan yang menangani saat itu adalah Mayor Jendral Suharto. Sebagai bagian dari upaya tersebut.  Gus Dur diperintahkan untuk melakukan investigasi terhadap pelajar universitas dan memberikan laporan kedudukan politik mereka. Ia menerima perintah yang ditugaskan menulis laporan.

Akhirnya ia mengalami kegagalan di Mesir. Hal ini terjadi karena Gus Dur tidak setuju akan metode pendidikan di universitas dan pekerjaannya setelah G 30 S sangat mengganggu dirinya. Pada tahun 1966 ia harus mengulang pendidikannya. Namun pendidikan pasca sarjana Gus Dur diselamatkan oleh beasiswa di Universitas Baghdad. Akhirnya ia pindah menuju Irak dan menikmati lingkungan barunya. Meskipun pada awalnya ia lalai, namun ia dengan cepat belajar. Gus Dur juga meneruskan keterlibatannya dengan Asosiasi Pelajar Indonesia dan sebagai penulis majalah Asosiasi tersebut.

Pada tahun 1970 ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Baghdad. Setelah itu, Gus Dur ke Belanda untuk meneruskan pendidikan. Ia ingin belajar di Universitas Leiden, namun ia kecewa karena pendidikan di Universitas Baghdad tidak diakui oleh universitas tersebut. Akhirnya ia pergi ke Jerman dan Perancis sebelum kembali lagi ke Indonesia pada tahun 1971.

Di Jakarta, Gus Dur berharap akan kembali ke luar negeri untuk belajar di Universitas McGill di Kanada. Ia pun bergabung ke Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Organisasi ini terdiri dari kaum intelektual  muslim progresif dan sosial demokrat. LP3ES mendirikan majalah yang bernama Prima dan Gus Dur menjadi salah satu kontributor utama majalah tersebut. Beliau berkeliling pesantren di seluruh Jawa. 

Pada saat itu pesantren berusaha keras untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah dengan mengadopsi kurikulum pemerintah. Karena nilai-nilai pesantren semakin luntur akibat perubahan ini, Gus Dur pun prihatin dengan kondisi tersebut. Ia juga prihatin akan kemiskinan yang melanda pesantren yang ia lihat. Melihat kondisi tersebut Gus Dur membatalkan belajar ke luar negeri dan lebih memilih mengembangkan pesantren. 

Akhirnya ia meneruskan kariernya sebagai seorang jurnalis pada Majalah Tempo dan Koran Kompas. Tulisannya dapat diterima dengan baik. Ia mengembangkan reputasi sebagai komentator sosial. Dengan itu ia mendapatkan banyak undangan untuk memberikan seminar sehingga membuatnya sering pulang dan pergi antara Jakarta dan Jombang.

Meskipun kariernya bisa meraih kesuksesan namun ia masih merasa sulit hidup karena hanya memiliki satu sumber pencaharian. Ia pun bekerja kembali dengan profesi berbeda untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan menjual  kacang dan mengantarkan es. Pada tahun 1974 ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pesantren Tebu Ireng hingga tahun 1980. Pada tahun 1980 ia menjabat sebagai seorang Katib Awwal PBNU hingga pada tahun 1984. Pada tahun 1984 ia naik pangkat sebagai Ketua Dewan Tanfidz PBNU. Tahun 1987 Gus Dur menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia. Pada tahun 1989 kariernya pun meningkat dengan menjadi seorang anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI. Dan hingga akhirnya pada tahun 1999 sampai 2001 ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Sebagai seorang Presiden RI, Gus Dur memiliki pendekatan-pendekatan yang berbeda dalam menyikapi suatu permasalahan bangsa. Ia melakukan pendekatan yang lebih simpatik kepada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengayomi etnis Tionghoa , meminta maaf kepada keluarga PKI yang mati dan disiksa, dan lain-lain. Selain itu, Gus Dur juga dikenal sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial, yang salah satunya adalah mengatakan bahwa anggota MPR RI seperti anak TK.

Hanya sekitar 20 bulan Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI. Musuh-musuh politiknya memanfaatkan benar kasus Bulloggate dan Bruneigate untuk menggoyang kepemimpinannya. Belum lagi hubungan yang tidak harmonis dengan TNI, Partai Golkar, dan elite politik lainnya. Gus Dur sendiri sempat mengeluarkan dekrit yang berisi (1) pembubaran MPR/DPR, (2) mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun, dan (3) membekukan Partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR. Namun dekrit tersebut tidak memperoleh dukungan dan pada 23 Juli 2001, MPR secara resmi memberhentikan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Sukarnoputri.

Sebelumnya, pada Januari 2001, Gus Dur mengumumkan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional. Tindakan ini diikuti dengan pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa. 

Setelah berhenti menjabat sebagai presiden, Gus Dur tidak berhenti untuk melanjutkan karier dan perjuangannya. Pada tahun 2002 ia menjabat sebagai penasihat Solidaritas Korban Pelanggaran HAM. Dan pada tahun 2003, Gus Dur menjabat sebagai Penasihat pada Gerakan Moral Rekonsiliasi Nasional.

Tahun 2004, Gus Dur kembali berupaya untuk menjadi Presiden RI. Namun keinginan ini kandas karena ia tidak lolos pemeriksaan kesehatan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Pada Agustus 2005 Gus Dur menjadi salah satu pimpinan koalisi politik yang bernama Koalisi Nusantara Bangkit Bersatu. Bersama dengan Tri Sutrisno, Wiranto, Akbar Tanjung dan Megawati, koalisi ini mengkritik kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada tahun 2009 Gus Dur menderita beberapa penyakit. Bahkan sejak ia menjabat sebagai presiden, ia menderita gangguan penglihatan sehingga surat dan buku seringkali dibacakan atau jika saat menulis seringkali juga dituliskan.

Ia mendapatkan serangan stroke, diabetes, dan gangguan ginjal. Akhirnya Gus Dur pun pergi menghadap sang khalik (meninggal dunia) pada hari Rabu 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada pukul 18.45 WIB.

RIWAYAT PENDIDIKAN
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

>1957-1959 Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah

>1959-1963 Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur

>1964-1966 Al Azhar University, Cairo, Mesir, Fakultas Syari'ah (Kulliyah al-Syari'ah)

>1966-1970 Universitas Baghdad, Irak, Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab
Karir

>1972-1974 Fakultas Ushuludin Universitas Hasyim Ashari, Jombang, sebagai Dekan dan Dosen

>1974-1980 Sekretaris Umum Pesantren Tebu Ireng

>1980-1984 Katib Awwal PBNU

>1984-2000 Ketua Dewan Tanfidz PBNU

>1987-1992 Ketua Majelis Ulama Indonesia

>1989-1993 Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI

>1998 Partai Kebangkitan Bangsa, Indonesia, Ketua Dewan Syura DPP PKB

>1999-2001 Presiden Republik Indonesia
>2000 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Mustasyar

>2002 Rektor Universitas Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Indonesia

2004 Pendiri The WAHID Institute, Indonesia

Senin, 21 September 2020

KISAH SANG JOKOWI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

 



Ini adalah kisah bagaimana Jokowi yang dulu seorang tukang kayu menjadi Presiden Indonesia. Tidak ada yang menyangka sosok sederhana seperti Jokowi ini bakal menduduki pucuk kepemimpinan tertinggi di Indonesia sebagai Presiden Indonesia ketujuh, sekaligus mendapat amanah Rakyat dan dipercayakan kembali untuk memimpin, dua periode hingga 2024 nanti. 


Ia merupakan seorang pengusaha mebel asal Solo. Sepak terjangnya di dunia politik dimulai ketika ia menjadi Walikota Solo hingga menjadi Presiden Republik Indonesia.


Jokowi dilahirkan dengan nama lengkap Joko Widodo. Ia lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Ia merupakan putera dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudhiatmi dan anak sulung dari empat bersaudara.


Ia satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua adalah perempuan. Sebenarnya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal ketika ibunya sedang bersalin. Nama kecil dari Jokowi ialah Mulyono.


Mengenai perjalanan hidup Jokowi kita harus kembali ke masa kecilnya, ia termasuk seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana atau kurang mampu.


Berasal dari keluarga sederhana menyebabkan Jokowi merasakan hidup yang sulit dan keras, sejak ia mulai bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, menjadi seorang kuli panggul, ojek payung dan berdagang sudah ia lakoni sejak kecil hanya untuk membiayai kebutuhan sekolahnya hingga makan sehari-hari.

Disaat teman-temannya yang lain bersekolah, ia lebih memilih untuk berjalan kaki. Kepandaiannya sebagai tukang kayu didapatnya dari ayahnya yaitu Noto Mihardjo, ketika Jokowi berusia 12 tahun, ia sudah bekerja sebagai tukang gergaji.


Di masa itulah ia merasakan pahitnya penggusuran sebab rumahnya tiga kali terkena penggusuran, dari situ cara pikirnya tentang kepemimpinan dibentuk, ia tahu apa yang harus ia lakukan ketika ia harus menertibkan pemukiman warganya ketika ia menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta.


Lulus sekolah dasar, ia kemudian masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian lulus dari sana ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta, hingga masuk di Fakultas Kehutanan UGM.


Dalam biografi, Jokowi diketahui bahwa selepas tamat dari SMA, ia kemudian mencoba kuliah di perguruan tinggi, ia kemudian diterima di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada.


Disana ia belajar sangat giat mengenai kayu, teknologi pengolahannya serta pemanfaatannya hingga ia kemudian banyak dikenal sebagai Juragan Mebel.


Jokowi Menikah Dengan Ibu Iriana


Jokowi menyelesaikan kuliahnya tahun 1985, ia kemudian menikah dengan Iriana Jokowi pada tanggal 24 Desember 1986 di Solo yang kemudian memberinya tiga orang anak bernama Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu.


Jokowi kemudian pada tahun itu juga ia mulai bekerja di Perusahaan Kertas BUMN bernama PT. Kraft Aceh, namun disana ia merasa tidak betah sehingga memilih mengundurkan diri dan mencoba untuk berbisnis kayu di Solo sembari menunggu kelahiran anak pertamanya.


Memulai Usaha Mebel


Di Solo, pertama yang ia lakukan adalah bekerja di perusahaan milik pamannya, di CV Roda Jati, kemudian setelah banyak pengalaman yang ia dapat dari sana, Jokowi kemudian memberanikan diri untuk membuka usaha kayu sendiri dengan membuat badan usaha bernama CV. Rakabu pada tahun 1988 di bidang mebel kayu, nama badan usahanya terinspirasi dari nama anak pertamanya yaitu Gibran Rakabuming.


Bisnis kayu Jokowi dibawah naungan CV. Rakabu mengalami pasang surut bahkan hampir kolaps atau bangkrut namun pada tahun 1990 berkat suntikan pinjaman sebesar 30 juta rupiah dari ibunya, Jokowi kemudian mencoba bangkit kembali.


Mengapa di panggil ‘Jokowi’ ?


Dari usaha kayunya itulah yang kemudian ia dikenal dengan nama sapaan ‘Jokowi’.

Nama Jokowi diberikan oleh pelanggannya yaitu Mikl Romaknan yang merupakan pria berkebangsaan Jerman.

Nama Joko Widodo terkesan sulit diucapkan oleh Mikl Romaknan hingga ia kemudian menyingkat menjadi ‘Jokowi’ saja hingga kemudian Joko Widodo terkenal dengan sapaan Jokowi sampai sekarang ini.

Dan berkat Mikl Romaknan ia kemudian banyak menerima orderan mebel dari luar negeri selain kejujuran dan kerja kerasnya dalam usaha kayu.


Terjun Di Dunia Politik


Presiden ketujuh Indonesia terinspirasi mengenai kepemimpinan yang baik serta tata kota yang bersih serta rapi didapatnya dari hasil jalan-jalannya ke luar negeri berkeliling Eropa ketika ia berbisnis mebel.


Kemudian tahun 2005, ia dicalonkan menjadi calon Walikota Solo oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan meskipun ia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, ia berhasil keluar sebagai pemenang dan menjadi Walikota Solo.


Kepemimpinan serta gebrakannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah kota Solo sebagai ‘Spirit Of Java‘, ia juga dikenal sebagai pemimpin ‘blusukan’ yaitu sering berkeliling melihat langsung keadaan kotanya.


Kota Solo menjadi kota yang nyaman, penataan kota, relokasi pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan, serta membuat Solo menjadi sebagai kota tuan rumah di acara Internasional adalah sebagian kecil dari prestasi Jokowi.


Terbukti pula ia berhasil sekali lagi menjadi Walikota Solo pada Pilkada selanjutnya di tahun 2010. Dan dari situlah ia kemudian mulai dikenal rakyat karena kesederhanaannya serta prestasi yang ditorehkannya.


Keberhasilan memimpin kota Solo kemudian membuat tokoh Golkar yang juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi untuk maju menjadi Gubernur di Jakarta.


Sempat menolak, Jokowi kemudian akhirnya menerima dan kemudian Partai PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.


PDI perjuangan dan Partai Gerindra resmi mengusungnya pada tahun 2012 sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok.


Banyak pihak yang berpendapat pasangan Jokowi-Ahok sebagai pasangan Calon Gubernur yang tidak diunggulkan bahkan survei pun mengatakan demikian, namun yang terjadi pasangan Jokowi-Ahok berhasil mengumpulkan suara yang mengimbangi pasangan incumbent yaitu Fauzi Bowi dengan selisih suara yang tipis hingga akhirnya diadakan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.


Akhirnya Pilkada putaran kedua berhasil membuat Jokowi-Ahok memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta. Banyak pihak yang menganggap bahwa strategi kampanye politik cerdas Jokowi sebagai keberhasilan Jokowi dalam memenangkan kursi Gubernur.


Setelah ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia kemudian mencoba bekerja sesuai dengan yang ia janjikan saat kampanye dulu. Perbaikan irigasi, penataan Pedagang Kaki Lima, hingga perbaikan transportasi yang menjadi masalah ibukota DKI Jakarta ia coba lakukan selain itu kebijakannya seperti pembuatan Kartu Jakarta Sehat untuk kesehatan dan Kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan, perbaikan sistem transportasi, pengurangan nepotisme di birokrasi DKI Jakarta dengan sistem lelang jabatan. Meskipun banyak kalangan yang menilai yang dilakukan belum berhasil mengatasi permasalahan ibukota namun banyak warga DKI Jakarta merasa cukup puas dari kebijakan yang ia lakukan terhadap Jakarta.


Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri menberikan perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014.


Hal itu kemudian ia laksanakan, pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si Pitung dengan mencium Bendera Merah Putih. Kemudian deklarasi resmi Jokowi sebagai Calon Presiden dilakukan di Gedung Juang 45, majunya ia sebagai Calon Presiden Indonesia didukung oleh empat partai pengusungnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.


Kemudian pada bulan juli 2014, hasil perhitungan suara oleh KPU Indonesia menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden tahun 2014 dengan perolehan suara sebesar 53,15% atau 70.997.833.


Jokowi mengalahkan lawannya pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dengan perolehan suara 46,85% atau 62.576.444 adapun selisih suara antara Jokowi dan Prabowo sebesar 8.421.389 suara.


Meskipun kemenangan itu di protes oleh pasangan Capres dari kubu Prabowo-Hatta Rajasa hingga kemudian menggugat perolehan suara, tersebut namun pada akhirnya Jokowi berhasil menduduki kursi sebagai orang nomor satu di Indonesia atau sebagai Presiden ketujuh Republik Indonesia.


Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia.


Jokowi memulai sepak terjangnya sebagai Presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat, Indonesia Pintar.


Dibidang maritim ia memberi instruksi melalui Menteri Susi Pudjiastuti terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman kapal yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan. Ia juga membereskan banyak proyek pembangunan yang terbengkalai.


Selain itu ia membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Trilyun rupiah ketika ia berpidato di APEC.


Namun kebijakan lain yang ia keluarkan juga banyak diprotes oleh banyak kalangan misalnya menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri yang kemudian batal karena berseteru dengan KPK.


Hingga penandatangan surat Perpres mengenai kenaikan uang muka mobil pejabat yang ia tidak ketahui sehingga banyak menimbulkan protes.


Banyak yang menilai ia sebagai tokoh pemimpin yang banyak membawa perubahan besar baik itu ketika menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur Jakarta.


Terlepas dari banyaknya kontroversi mengenai kebijakan Presiden Jokowi, namun Jokowi merupakan sosok yang patut menjadi perhatian, bagaimana tidak hanya dalam waktu kurang dari sepuluh tahun saja ia berhasil mencapai puncak sebagai orang nomor satu di Indonesia.


Tak heran jika tahun 2014 majalah TIME menjadikan wajah Jokowi sebagai Cover dari majalah tersebut dan menyebutnya sebagai ‘Person Of The Year‘ dan juga memasukkan dirinya sebagai salah satu Pemimpin terbaik  di Dunia.


[Muliadi Dauhiong]

Minggu, 20 September 2020

APLIKASI PEREKAM LAYAR

 


dalam Proses Pembelajaran amat sangat diperlukan adanya sebuah tool yang sangat handal dalam merekam segala aktivitas kita di dunia maya, baik sebagai mentor maupun sebagai peserta didik.

sebisa mungkin aplikasi yang digunakan tidak terlalu besar ukurannya dan juga lengkap fasilitasnya. perekaman kegiatan yang ada dikomputer dapat dilakukan secara offline maupun secara online dan tidak memberatkan kinarja komputer yang kita gunakan. 

berikut adalah salah satu aplikasi yang kita butuhkan tersebut yaitu bandicam portable yang sangat ringan dan lengkap menu toolnya dan dapat di download di sini.

Kamis, 03 September 2020

PENDATAAN NOMOR TELEFON SISWA SD NEGERI 1 SANANREJO

 




Sebagaimana surat edaran menteri pendidikan Nomor 8310/C/PD/2020  Tertanggal 20 Agustus 2020 Tentang Subsidi kuota internet untuk pembelajaran daring maka lembaga pendidikan SD Negeri 1 Sananrejo membutuhkan data Nomor Telephone dan kepemilikan terkait dengan berita tersebut untuk diinputkan ke system pendataan data pokok pendidikan (dapodik) dalam rangka penyaluran kuota tersebut.

GUNAKAN NOMOR TELEPHON YANG BIASA UNTUK DI PAKETKAN DATANYA/YANG MASIH AKTIF



Sabtu, 29 Agustus 2020

Senam Bareng Karyawan di tengah musim pagebluk


Program baru seiring datangnya KS Baru merupakan ide yang bisa mengisi kejenuhan saat memberikan penugasan dan pembelajarqn via daring.

Anggapan banyak orang bahwa guru memiliki banyak waktu longgar seiring dengan diberlakukannya pembelajaran melalui daring berbanding terbalik dengan kondisi yang ada dilapangan yang justru betambah dan menumpuknya pekerjaan, sehingga terkadang justru menjenuhkan harena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan.

Keadaan demikian yang membuat diprogramkannya senam untuk menghilangkan kejenuhan yang melanda.

Kegiatan ini di mulai sabtu 29 agustus 2020 bertempat di halaman sekolah dan diikuti semua karyawan termasuk kepala sekolah.

Jam 07.45 kegiatan ini dimulai sampai dengan 45 menit kedepan sehingga diharapkn bisa mengisi dan menghilangkan kejenuhan karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan.

Kesehatan sangat mahal harganya, so mencegah menjadi lebih baik dari pada mengobati. lebih lengkapnya bisa dilihat di video berikut


Jumat, 21 Agustus 2020

MENEMPATKAN SISWA MUTASI DARI SEKOLAH LAIN KE DAPODIK 2021 (SISWA SALAH ROMBEL)


akhir akhir ini kita di sibukkan dengan mutasi siswa dari luar yang sebenarnya ketika kita tarik sudah ditempatkan sesuai dengan tempatnya tetapi ketika masuk ke lokal aplikasi tiba tiba dikelas yang sudah dituju saat penarikan siswa melalui laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id tidak tertuju ke kelasnya. siswa yang sudah kita tarik dari sekolah lain akan berada dikelas yang paling rendah yaitu kelas 1 untuk jenjang SD, kelas 7 untuk jenjang SMP dan kelas 10 untuk jenjang menengah atas.

untuk menempatkan siswa sesuai dengan rombelnya ada sedikit cara modifikasi untuk menempatkan siswa sesuai dengan kelasnya.

1. yang harus kita lakukan adalah membuat kelas baru melalui tombol tambah kelas yaitu kelas yang paling rendah

2. isi identitas kelas yang dibutuhkan kemudian klik simpan

3. Pilih kelas baru yang sudah kita buat tadi, kemudian anggota rombel dan masukkan siswa yang salah kelas tadi ke kelas yang baru kita buat.

4. kemudia rubahlah kelas rendah yang baru kita buat tadi menjadi kelas yang kita inginkan misalnya kelas 4

5. Kemudian pilih kelas 4 yang lama dan keluarkan semua siswa dari rombelnya.

6. lalu hapus semua pembelajaran yang ada dikelas lama tersebut.

7. Kemudian hapus kelasnya.

8. kemudian pilih kelas yang baru lagi dan masukkan semua siswa yang telah kita keluarkan dari rombel lama ke rombel yang baru

9. berilah pembelajaran sesuai dengan guru faknya masing masing dan jangan lupa simpan

10. Lakukan validasi dan kemudian syncronkan.

untuk lebih lengkapnya bisa di simak di video tutorial berikut:

Rabu, 12 Agustus 2020

Perpanjang ijin Operasional BANSM


Akreditasi bagi lembaga pendidikan merupakan kegiatan rutin 5 tahunan yang fungsinya untuk memperpanjang ijin operasional pembelajaran yang dilakukan oleh lembaga pendidikan.
fungsi akreditasi sendiri hampir sama dengan fungsi SIM ketika seseorang mempunyai kendaraan bermotor sehingga tanpa surat keterangan akreditasi dari penyelenggara akreditasi negara maka lembaga pendidikan tidak diperkenankan untuk melaksanakan ujian yang sifat nya menjadi syarat untuk memperoleh tanda kelulusan.

Untuk tahun ini ada beberapa lembaga yang habis masa akreditasinya tetapi pihak BANSM belum merilis list-list lembaga mana saja yang berkewajiban untuk memperpanjang ijin operasionalnya tetapi BAN SM menggantikannya dengan memperpanjang ijin operasional lembaga pendidikan.

Berikut kami sampaikan link untuk mendownload surat keterangan perpanjangan masa berlaku sertifikat akreditasi.

Link surat keterangan perpanjangan akreditasi
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena/surat_perpanjangan

Untuk memperoleh Surat ijin perpanjangan operasional lembaga Pendidikan harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu sebagai berikut:

1. Sekolah/Madrasah yang akan mendapat Surat Perpanjangan adalah yang habis masa berlakunya sebelum atau sampai dengan tahun 2020 dan yang tidak masuk sasaran Pilot Project (daftar S/M perpanjangan terlampir)
2. Sekolah/madrasah yang terlampir dalam daftar, wajib mengunggah sertifikat akreditasi sebelumnya di sispena (https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena/login)
3. Sekolah/madrasah yang tidak mengunggah sertifikat akreditasi di sispena tidak bisa mengunduh Surat Perpanjangan
4. Link untuk mendownload surat keterangan perpanjangan :
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena/surat_perpanjangan
Catatan :
Jika setelah klik tombol cari sekolah tertera tulisan Belum Dicetak pada kolom sertifikat, artinya surat perpanjangan sekolah/madrasah tersebut belum selesai dibuat dan pastikan sudah menggunggah sertifikat akreditasi di sispena.

Jumat, 07 Agustus 2020

Format Surat Perjanjian Bersama Antara Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah terkait kesiapan sekolah di musim pandemi (kebutuhan dapodik)


Sebagaimana surat edaran Periksa kesiapan Sekolah dalam rangka menyambut tahun ajaran 2020/2021 bahwa Sekolah di harapkan mengisi daftar periksa yang sudah di siapkan oleh Kementerian Agama untuk dijadikan dasar pertimbangan pengambilan kebijakan bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.


Pengisian daftar periksa sebagaimana dimaksud, dapat di akses di web sdnegeri01.blogspot.com  yang dimana pada web tersebut kita diharapkan mengisi daftar pertanyaan dan melampirkan bukti jika kita menjawab tersedia. 

Daftar Pertanyaan Periksa Kesiapan Sekolah Dalam Rangka Menyambut Tahun Pelajaran 2020/2021:

Ketersediaan Sanitasi 
1.    Toilet atau kamar mandi bersih.

2.    Sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

3.    Disinfektan.

Ketersediaan Fasilitas
1.    mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya.

2.    kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu.

3.    Thermogun (pengukur suhu tubuh)

Pemetaan Warga
1.    Data warga satuan pendidikan yang memiliki memiliki kondisi medis comorbid (penyakit penyerta) yang tidak terkontrol.

2.    Data Data warga satuan pendidikan tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;umum.

3.    Data Data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari.

4.    Data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari.

Kesepakatan
1.    membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan

Diantara isian tersebut pada poin ke 4 yakni kesepakatan yang dimana format tersebut tidak disediakan oleh pusat maka kami mencoba membagikan semoga sesuai dengan yang bapak/ibu harapkan.



Untuk Contoh Format Surat Perjanjian Bersama Antara Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah Dapat Di Dapat Di Download Disini 


Minggu, 19 Juli 2020

PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

Dewasa ini sistem pendidikan jarak jauh telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan moder, seiring dengan "dipaksanya" lembaga pendidikan untuk melaksanakan pendidikan jarak jauh seiring dengan merebaknya covid 19. Berbagai negara di dunia telah menjadikan sistem pendidikan jarak jauh ini sebagai salah satu alternatif dalam upaya memperluas kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan.  Di Indonesia, penyelenggaraan sistem pendidikan jarak jauh telah memiliki landasan legal formal dengan dimasukkannya sistem ini ke dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 
          Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,  maka   pendidikan jarak jauhpun  mengalami perkembangan.  Dengan memanfaatkan teknologi maka daya jangkaunya menjadi semakin luas, dan efektifitasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran juga semakin meningkat. Pada saat ini system pendidikan jarak jauh telah mengintegrasikan pula berbagai jenis media yang kemampuan interaktifnya semakin meningkat.
               Dalam penyelenggaraan Sistem Pendidikan  Jarak Jauh (SPJJ), penggunaan media tampaknya telah menjadi keharusan.   Dapat dikatakan bahwa sebagian besar bahan ajar pada SPJJ disampaikan melalui berbagai jenis media, baik cetak maupun non cetak. Sepanjnag  sejarah penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, media  telah  digunakan sebagai sarana penyampai materi ajar.   Adanya keterpisahan antara pengajar dengan peserta didik ,  maka  diperlukan media  sebagai   sarana komunikasi yang menjembatani antara pengajar dengan peserta didik.  Kehadiran media inilah yang menjadi salah satu ciri kesamaan diantara institusi penyelenggara SPJJ di semua tempat. Sementara yang membedakan institusi yang satu dengan yang lain adalah pilihan jenis media yang digunakannya. Variasi penggunaan media antar institusi penyelenggara PJJ sangat beragam mengingat banyaknya jenis media yang bisa dimanfaatkan mulai media yang sederhana sampai yang canggih. Berikut akan dibahas secara sekilas beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauhm (PJJ).

berikut media yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Jenjang Sekolah Dasar

*MATERI PELAJARAN*








 *LATIHAN SOAL*







Semoga bisa bermanfaat bagi anak didik kita semua

Sabtu, 18 Juli 2020

Menggunakan iframe dalam menyertakan Document di web




iFrame adalah frame di dalam frame, dan dikenal sebagai komponen elemen HTML yang memungkinkan Anda untuk embed dokumen, video, dan media interaktif di suatu laman. Jika mengaktifkan iFrame, maka Anda akan menampilkan webpage sekunder di beranda utama.

Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf awal, elemen iFrame berfungsi untuk menambahkan atau menyertakan konten dari source (sumber) yang lain. Elemen ini akan mengintegrasikan konten ke area mana saja yang ada di halaman tanpa harus menyertakannya di struktur layout website, seperti elemen tradisional pada umumnya.

Sesuatu yang berlebihan terkadang juga tidak baik. Sama halnya ketika Anda menggunakan iFrame terlalu sering. Penggunaan yang berlebihan akan membuat waktu loading situs semakin lama dan juga membuat web Anda rentan terhadap risiko keamanan online. Hal ini dikarenakan dengan iFrame, Anda pastinya menggunakan konten dari berbagai sumber, termasuk website yang keamanannya tidak terjamin. iFrame memang menjadi bagian dari konten, tapi bukan bagian dari website. Sebagai contoh, jika ingin menambahkan video dari YouTube, maka Anda harus memasukkan elemen iFrame ke postingan.


Cara Menggunakan iFrame 

Sampai di sini Anda sudah tahu kalau iFrame adalah elemen tambahan yang berfungsi untuk sharing konten dari situs atau sumber lain. Elemen ini mempertegas topik tertentu yang ingin Anda sampaikan ke pembaca. Untuk memasukkan elemen iFrame ke dokumen HTML, gunakan tag <iframe>Copy kode di bawah ini dan paste ke notepad, lalu simpan file dalam format .html:





<iframe src="https://www.youtube.com/embed/dXBohfjc4WA" width="680" height="480" allowfullscreen></iframe>
Catatan: link embed-nya bisa diganti dengan link video apa saja yang Anda inginkan
Kode yang kami contohkan di atas akan menampilkan video tutorial Youtube yang dibuat oleh Hostinger. Kami akan menjelaskan secara singkat setiap tag yang ada di kode tersebut:

  • Tag <iframe>…</iframe> digunakan untuk menyertakan video ke dalam iFrame.
  • Source iFrame (src) mengacu pada link asal konten yang datang baik dari server eksternal ataupun internal. Jangan sampai lupa untuk memasukkan kode yang di-embed ke URL.
  • Width dan height merupakan rasio aspek iFrame. Ada dua tipe rasio yang dapat digunakan, yakni ukuran yang sudah fix, misalnya 680×480 piksel (px), dan berbasis persentase (10%-100%) untuk mengatur iFrame secara otomatis.


Selasa, 14 Juli 2020

Pengumuman Pelaksanaan Pembelajaran dimasa Pandemi Tahun ajaran 2020/2021



1. Penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 berpedoman pada hal-hal sebagai berikut:

  • Pelaksanaan Tahun Ajaran 2020/2021 dan proses belajar mengajar pada semua satuan pendidikan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020;
  • Pada prinsipnya Satuan Pendidikan dilarang  melakukan proses pembelajaran tatap muka di Satuan Pendidikan sampai dengan batas waktu adanya pemberitahuan selanjutnya. Untuk pemenuhan hak peserta didik mendapatkan layanan pendidikan maka proses pembelajaran dilakukan dari rumah (BDR) dengan metode pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring;
  • Dalam  pelaksanaan  BDR,  Satuan  Pendidikan  diwajibkan mempelajari kembali dan atau memedomani SE Sesjen Kemdikbud RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19, untuk menjamin efektivitas pelaksanaan BDR sesuai dengan tujuan, prinsip, metode dan media pelaksanaan BDR serta sesuai panduan pelaksanaan BDR;
  • Satuan Pendidikan melakukan pemetaan kemampuan dan atau ketersediaan sarana prasarana BDR bagi siswa, sehingga pola penyelenggaraan pembelajaran bersifat inklusif dan bervariasi antar Peserta Didik sesuai dengan minat dan kondisi masing- masing;
  • Untuk   tetap   meningkatkan   kedisiplinan   siswa,   proses pembelajaran hendaknya dimulai pukul 07.00 WIB s,d selesai dengan menggunakan seragam yang berlaku apabila dilakukan secara daring live streaming dengan Tenaga Pendidik;
  • Untuk  layanan  pembelajaran  secara  luring  bagi  peserta  didik yang tidak bisa terlayani pola daring, misalnya dengan pola guru kunjung, hendaknya proses pembelajaran tetap pada jam kerja;
  • Tenaga Pendidik dalam memulai pelaksanaan pembelajaran diharapkan untuk melakukan presensi terhadap Peserta Didik, menanamkan pola hidup bersih sehat dan melatih pendidikan karakter seperti berdo’a, merapikan atau mengemas peralatan belajar dan lain-lain;
  • Tenaga  Pendidik  wajib  membuat  laporan  hasil  proses penyelenggaraan pembelajaran kepada Kepala Satuan Pendidikan;

2.  Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  (Kepala  Satuan  Pendidikan, Guru  dan  Staf)  pada  Satuan  Pendidikan  dalam  melaksanakan proses pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 tetap melaksanakan kewajiban pemenuhan jam kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan wajib memenuhi protokol kesehatan.

3.  Pembiayaan proses penyelenggaraan pembelajaran selama masa pandemi COVID-19 menggunakan dana yang dikelola Satuan Pendidikan diantaranya  BOS  Reguler, BOS Afirmasi dan  Kinerja atau  dana  lainnya  dengan  memastikan  tidak  membebani masyarakat.



ABSENSI ONLINE SISWA SD NEGERI 1 SANANREJO

Absensi siswa dapat dilakukan secara online bagi Siswa SD Negeri 1 Sananrejo dikarenakan menghindari overloadnya data disetiap ponsel baik siswa maupun guru.

Silahkan di pilih sesuai dengan kelasnya masing masing

1. Kelas 1










Kamis, 02 Juli 2020

The Newone in the first state elementary school of sananrejo


Menyongsong tahun ajaran baru 2020/2021, SD Negeri 1 Sananrejo mempunyai semangat baru dalam mengarungi pembelajaran.
Walaupun pembelajaran kali ini belum jelas kapan akan dimulai dikarenakan masa pandemi covid yang sampai hari ini penyebarannya belum bisa dikendalikan sehingga berdampak juga terhadap pembelajaran tatap muka di lembaga secara klasikal, tetapi SD Negeri 1 Sananrejo berusa menjaga semangat dengan meluncurkan beberapa program baru yang membuat peserta didik sebagai obyek sangat merasakan dan tidak sabar ingin pergi berangkat ke sekolah.

Melatar belakangi munculnya program baru tersebut teeinspirasi perkataan ir. Soekarno yang pernah mengatakan bahwa kalau menjadi orang hindu tidak perlu menjadi orang india dan menjadi islam tidak perlu menjadi orang arab serta jika menjadi kristen janganlah menjadi orang yahudi.

Perkataan tersebut mengisyaratkn bahwa orang indonesia sangat-sangat kaya akan budaya yang luhur dan toleransi sehingga semua agama boleh dipeluk oleh penganutnya tanpa mengadopsi budaya dari mana agama tersebut diturunkan.

Adat dan Budaya bangsa terutama yang ada di jawa (sebagai tempat dimana lembaga SD Negeri 1 Sananrejo) sangat luhur dan unik yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia menjadi pedoman dalam melestrarikannya ditengah gempuran budaya-budaya luar yang gencar memasuki negara Indonesia.

Berangkat dari pemikiran tersebut tercetuslah seragam adat yang harus dipakai oleh siswa beserta tenaga pendidiknya untuk dipakai setiap hari jum'at.

Selain berpakaian adat jawa uuga diiringi dengan penggunaan bahasa jawa yang kaya akan kosa kata sebagai bahasa sehari-hari supaya tumbuh rasa menghormati terhadap orang yang lebih tua, karena bahasa jawa mempunyai tingkatan tingkatan terhadap lawan pembicaranya.

Adapun penampakan diperiode pertama ini dapat dilihat seperti yang diperagakan oleh siswa berikut yang tampak anggun dengan pakaian adatnya.

Model by Sherly eka 4a